Ini adalah rangkuman. Ini adalah kenyataan di sekitar gue selama beberapa minggu terakhir. Tadinya gue anggap ini cuma kejadian sepele, tapi setelah gue pikir lagi, ini bukan sepele tapi sederhana. Beberapa kesederhanaan yg indah.
~ Dua minggu yang lalu masih sering hujan. Gue pulang malem gara - gara lembur. Macet, pasti dong! Jakarta. Masih dalam guyuran gerimis, gue nyampe kos. Makan, tidur. Dalam selimut hangat gue inget ibu - ibu di tangga halte busway yang gue temui pas pulang kerja tadi. Gue pulang, lalu tidur di ranjang yang nyaman. Hangat. Tapi dia? Gue malu, gue masih sering ngeluh.
~Kemarin pagi, gue naek TrasJak menuju Matraman. Niatnya sih cuma buat jalan - jalan. Di bus, gue ketemu sama tiga pasang ibu dan anak. Biasa aja kan? Iya, biasa, kal seandainya anak mereka tidak..... (maaf) tunawicara. Ya, sang ibu terus mencoba berkomunikasi dengan bocah - bocah SD itu dengan bahasa mereka. Gue terharu mendadak. Gue malu, gue masih sering ngeluh.
~Kemarin juga, gue laper abis jalan - jalan. Gue pulang dan beli nasi goreng deket kos. Masih sekitar jam - jam abis magrib. Biasa aja kan? Iya sebelum gue lihat anak sang penjual nasi goreng dateng dan "salim" ke bapaknya yang sedang sibuk goreng nasi. Ya, cium tangan. Dan anaknya itu kira-kira umurnya anak SMA kelas 3. Gue tahu, anak itu selalu ngebantu bapaknya jualan tiap malem di pojokan jalan deket kos gue itu. Gue tertegun. Bahkan tukang nasi goreng di kota sebesar ini pun masih punya niat untuk ber-moral. Gue malu, gue masih sering ngeluh.
~Dan pagi ini, gue lihat instagram yang seminggu ini gue ga sentuh. Gue terpaku pas ngeliat foto salah satu temen gue di pantai. Biasa aja kan? Emang, sebelom kalian lihat kalau dia pake kursi roda. Ya, temen gue itu supergirl yang mungkin dikalahkan oleh keadaan. Dia harus pake kursi roda, sudah beberapa tahun. And do you know? She looks happy on that beach. Apa bisa gue sehebat dia yang selalu looks happy dalam keadaannya yang demikian? Gue malu, gue masih sering ngeluh.
Sekian.
Sebuah hal sederhana
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar