"Kepasrahan
awan…
Bentuknya yang selalu berubah..
Harus rela luruh menjadi rintik hujan..
Bentuknya selalu berubah mengikuti hukum alam…
Jatuh ke sungai..mengalir ke laut..menguap ke langit..dan kembali menjadi awan lagi..
Bukankah titik hujan tak pernah bertanya kenapa mereka harus meninggalkan tata langit saat harus jatuh membasuh bukit…….."
Firasat - RectoversoBentuknya yang selalu berubah..
Harus rela luruh menjadi rintik hujan..
Bentuknya selalu berubah mengikuti hukum alam…
Jatuh ke sungai..mengalir ke laut..menguap ke langit..dan kembali menjadi awan lagi..
Bukankah titik hujan tak pernah bertanya kenapa mereka harus meninggalkan tata langit saat harus jatuh membasuh bukit…….."
"Sebotol mahal anggur putih ada di depan matamu, tapi kamu tak pernah tahu. Kamu terus menanti. Segelas air putih."
Curhat buat Sahabat - Rectoverso
"Namun, bahasaku tinggal rasa. Dan entah bagaimana caranya agar rasa bisa bersuara jika raga tak lagi ada. Aku hanya ingin merengkuhmu. Adakah engaku tahu? Aku ada."
Aku Ada - Rectoverso
"Seseorang yang selamanya harus dibiarkan berupa sebentuk punggung karena kalau sampai ia berbalik, niscaya hatiku hangus oleh cinta dan siksa."
Hanya Isyarat - Rectoverso
"And I realized how I was constantly swaying from one side to other. I wanted to stop. I wanted to decide. But some stupid philosopher kept telling us to go with the flow, to drift with the river of life. What flow? This is not a flow. It's a predictable swing that goes back and forth without ever moving elsewhere. We should've known better. Maybe we had, but pretendded not to known because this chocolate bar was just too tasty to pass over."
Grow a Day Older - Rectoverso
"Lewat pembiasaan, kotak pengap itu menjadi hangat. Benturan menjadi hiburan. Hingga pada satu titik, engkau ingin kotak itu selamanya melingkupimu. Kebebasan yang tiap hari kau damba dan kau kejar dalam mimpi, menjadi mimpi permanen yang sepaket dengan upayamu untuk mewujudkannya. Sekalipun engkau ingin dan kau teriakkan inginmu kepada seriap orang, pada saat kotak itu terbuka, engkau malah gelagapan, menggapai - gapai udara kosong demi mencari kungkungan itu lagi. Engkau lebih rindu terantuk dan terbentur - bentur ketimbang bertemu kehampaan yang dulu kau interpretasikan sebagai kebebasan."
Tidur - Rectoverso
0 komentar:
Posting Komentar